1.
Pengertian
Menejemen Pemasaran
Pengertian Manajemen Pemasaran adalah
analisis, perencanaan, penerapan, dan pengendalian terhadap program yang
dirancang untuk menciptakan, membangun, dan mempertahankan pertukaran dan
hubungan yang menguntungkan dengan pasar sasaran dengan maksud untuk mencapai
tujuan organisasi. Fokus dari manajemen pemasaran adalah penerapan dan
koordinasi 4P (product, price, promotion, dan place) untuk mencapai hasil yang
efektif.
Berikut kami sampaikan beberapa definisi
manajemen pemasaran dari beberapa ahli
Philip Kotler dan Amstrong
Pemasaran adalah sebagai suatu proses
sosial dan managerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang
mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik
produk dan nilai dengan orang lain.
William
J.Stanton
Pemasaran adalah suatu sistem total dari
kegiatan bisnis untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan
mendistribusikan barang-barang yang dapat memuaskan keinginan dan jasa baik
kepada konsumen saat ini maupun konsumen potensial”.
Paul
Smith, Chris Berry, dan Alan Rufold
Pemasaran adalah suatu hubungan
sistematis antara sebuah bisnis dan pasarnya, dimensi pelaku pasar memasang
beberapa ide-ide yang luas, desain-desain, pesan-pesan, media,
potongan-potongan, bentukbentuk dan warna-warna, keduanya untuk
mengkomunikasikan ide-ide dan untuk merangsang persepsi khusus tentang produk
dan layanan-layanan oleh individual masyarakat yang telah dikumpulkan atau
disatukan dalam sebuah target pasar.
Sutisna
Pemasaran adalah merupakan usaha untuk
menyampaikan pesan kepada publik terutama konsumen sasaran mengenai keberadaan
produk di pasar. Konsep yang secara umum sering digunakan untuk menyampaikan
pesan adalah apa yang disebut sebagai bauran promosi.
Muntaha
Pemasaran adalah Proses pengolahan,
produksi dan penyampaian informasi atau pesan-pesan melalui satu atau lebih
saluran kepada khalayak sasaran secara berkesinambungan serta bersifat dua arah
dengan tujuan menunjang dan efisiensi pemasaran suatu produk.
2.
Fungsi
Manajemen Pemasaran
Fungsi
Manajemen Pemasaran Meliputi :
a. Riset
konsumen dengan melakukan riset setiap perusahaan bisa tahu seluruh keinginan
dan kebutuhan pasarnya sehingga pemasaran yang dilakukan akan lebih efektif dan
efisien.
b. Pengembanagan
produk jika produk yang telah beredar sebelumnya sudah pada masa penurunan maka
untuk menghindari produk tersebut hilang dipasaran dengan pemasaran kita
mencoba membuat atau menambah fingsi produk tersebut sesuai dengan perkembangan
suatu bisnis.
c. Komunikasi-promosi
dimana dalam pemasaran kita diajarkan bagaimana cara memperkenalkan atau
mempromosikan suatu produk dengan baik sesuai teknik pemasaran seperti
:advertising,publisitas dll.
d. Distribusi
Dalam pemasaran perusahaan kesuksesan suatu bisnis harus didukun dengan
distribusi yang baik untuk sampai di tngan konsumen.
e. Penetapan
harga dan pemberian service untuk dapat bersaing di dalam suatu bisnis
manajemen pemasaran mengaajarkan bagaimana penetapan harga perlu dilakukan
untuk membedakan suatu produk kita dengan pesaing sesuai teknik pemasaran
seperti mark up, harga pesaing dll.
Selain itu dalam suatu produk terkadang kita akan menawarkan layanan tambahan
seperti :pemasangan, pengiriman, perawatan dll untuk lebih menarik minat
membeli konsumen.
3. Stretegi
Pemasaran
Ada dua bentuk strategi pemasaran agar
dapat mencapai kepuasan pelanggan. Menurut Fornell dalam Tjiptono (1995)
bentuk-bentuk strategi pemasaran tersebut:
a) Strategi
Ofensif
Strategi ofensif ini bertujuan untuk
mencari pelanggan baru. Dengan strategi ini diharapkan perusahaan dapat
meningkatkan pangsa pasar, penjualan, dan jumlah pelanggannya.
b) Strategi
Defensif
Strategi defensif meliputi usaha
mengurangi kemungkinan costumer exit dan beralihnya pelanggan ke pemasar lain.
Strategi defensif ini bertujuan meminimalkan customer turnover dan
memaksimalkan customer retention dengan melindungi produk dan pasarnya dari
serangan para pesaing. Strategi defensif terdiri atas dua bentuk, yaitu:
ü .Strategi
Pembentukan Rintangan Pengalihan
Dalam hal ini perusahaan perlu berupaya
membentuk suatu rintangan pengalihan, sehingga pelanggan merasa enggan, rugi,
atau mahal untuk berganti pemasok (vendor, took, dan lain-lain). Rintangan
pengalihan ini dapat berupa biaya pencarian, biaya transaksi, biaya pemahaman,
potongan harga khusus bagi pelanggan yang loyal, kebiasaan pelanggan, biaya
emosional, dan usaha-usaha kognitif, serta risiko finansial, sosial, dan
psikologi. Kesemuanya ini dapat tercapai apabila perusahaan berhasil menciptakan
dan menjalin hubungan yang harmonis, akrab, dan saling menguntungkan dengan
pelanggannya.
ü Strategi
Kepuasan Pelanggan
Strategi kepuasan pelanggan menyebabkan
para pesaing harus berusaha keras dan memerlukan biaya tinggi dalam usahanya
merebut pelanggan suatu perusahaan. Satu hal yang perlu diperhatikan di sini
adalah bahwa kepuasan pelanggan merupakan strategi jangka panjang yang
membutuhkan komitmen, baik menyangkut dana, maupun sumber daya manusia
(Schnaars dalam Tjiptono, 1995).
Hellriegel
D &Slocum JW mengemukakan 2 jenis strategi pemasaran
Ø Market
penetration strategy, yang berupaya untuk meningkatkan pemasaran pada pasar
yang sekarang ada melalui produk yang sekarang telah ada pula. Kegiatan yang
dilakukan meliputi upaya meningkatkan jumlah pembelian dari produk, mencoba
menarik konsumen yang sekarang menggunakan produk dari kompetitor/pesaing atau
malahan sekaligus membeli kompetitor tersebut.
Ø Market
development strategy yaitu upaya mencari pasar baru dari produk yang sudah ada.
Tiga kegiatan utama mencari pasar baru ini adalah menemukan pasar secara
geografis (contoh : buka cabang di daerah lain), menemukan target market baru
(contoh : video yang tadinya untuk presentasi ilmiah kemudian dipasarkan untuk
hiburan dalam rumah tangga) serta menemukan penggunaan baru dari produk yang
ada (misalnya mobil niaga diubah menjadi mobil keluarga).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar