Laman

Jumat, 06 Mei 2011

Melihat Seuntai Waktu

Harapan tak lagi menjadi kenangan
Masa itu btelah sirna olehnya
Karena seuntai gemilang telah pergi

Tak sanggup kumenahan air suci jatuh dari mataku
Rasanya ingin selalu meneteskannya setiap saat
Tapi tak ada sedikit pun rasa ibamu

Tak pernah kau menatap segumpalan kasih sayang dariku
Yang selalu kau tatap hanyalah rasa egomu
Tak pernah engkau meperhatikan secercah kertas disekitarmu

Lebih baik ada kalanya kumelihat seuntai waktu
Walaupun cuma sedetik
Tapi menuntutku ketempat yang lebih layak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar